Kamis, 26 April 2012

laporan PKL




LAPORAN P.S.G

PENDIDIKAN SISTEM GANDA


DISUSUN OLEH :
Wulandari 


Periode :
Januari - Maret 2012

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................ 2
KATA PENGANTAR.............................................................................................. 3
PENDAHULUAN.................................................................................................... 3
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN.................................................................... 4
ISI LAPORAN......................................................................................................... 6
KESIMPULAN........................................................................................................ 7
PENUTUP............................................................................................................... 7
LAMPIRAN............................................................................................................. 8


















KATA PENGANTAR

Sesuai dengan program pemerintah yaitu meningkatkan potensi sumber daya manusia serta adanya kebijakan Departemen Pendidikan Nasional maka penyelenggaraan Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) wajib melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda.
PSG adalah model penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan di dua tempat yaitu di Sekolah dan di Dunia Usaha/ Dunia Industri (DU/ DI)
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut perlu adanya kerjasama antara oihak Sekolah dan Dunia Usaha/ Industri, dalam bentuk pelaksanaan praktek, pengujian dan sertifikasi serta pemasaran tamatan, untuk menghasilkan tamatan yang berkualitas dan profesional diperlukan adanya kerjasama yang optimal.
Berikut laporan ini dibuat sebagai bukti telah berjalannya program yang ditetapkan, yang disertai lampiran-lampiran pendukung.


PENDAHULUAN

Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan kebijakan Link and Match melalui sistem ganda, yang didalamnya melakukan suatu perpaduan saling mengisi dan saling melengkapi antara pendidikan di sekolah dan keahlian profesi yang didapat melalui pengalaman kerja di dunia usaha/ industri, hal ini merupakan salah satu model pendidikan yang efektif mendekatkan kesesuaian antara supply dan demand ketenagakerjaan.
Terlampauinya kegiatan P.S.G (Pendidikan Sistem Ganda) yang telah berjalan kurang lebih tiga bulan, yakni  yang dimulai Januari-Maret 2012, berikut ini laporan mengenai kegiatan selama P.S.G berjalan.






LATAR BELAKANG
PT. NISSAN MOTOR


Era 60
                Nissan pertama kali masuk secara resmi ke Indonesia pada tahun 1969 dengan nama Datsun melalui Agen Tunggal PT Indokaya yang didirikan oleh H. Abdul Wahab Affan bersama dengan saudara-saudaranya. Jenis kendaraan yang diproduksi pada tahun itu adalah pick up, multi purpose (jip) dan sedan dengan produksi rata-rata 750 unit/bln yang dipasarkan di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lampung, Bengkulu, Palembang, Padang, Balikpapan, Ujung Pandang, Medan dan Menado.
Era 70
                Pada tahun 1974 PT Indokaya memproduksi Datsun Sena yang penggunaan kandungan lokalnya mencapai 75 % guna memenuhi anjuran pemerintah untuk menjalankan program lokalisasi bagi kendaraan roda empat. Produksi rata-rata 250 unit per bulan.
Era 80
                Pada tanggal 14 April 1981, keagenan tunggal Datsun dipegang oleh PT Wahana Wirawan. Produksi awalnya adalah Multi Purpose Vehicle (Jeep Nissan Patrol 2800cc 4WD) dan sedan Nissan Laurel, Sunny dan Stanza (khusus untuk taksi). Disamping menjual kendaraan Nissan kepada umum, PT Wahana Wirawan juga memasarkan kendaraan taksi di seluruh Indonesia.
                Pada tahun 1984 dibentuk perusahaan baru bernama PT Nayaka Wirawan yang berfungsi sebagai Sole Distributor sedangkan PT Wahana Wirawan sendiri tetap sebagai pemegang Agen Tunggal Nissan di Indonesia. Akhir tahun 1986, PT Nayaka Wirawan dijual kepada Indomobil Group dan tahun 1989 PT Nayaka Wirawan dibubarkan dan selanjutnya didirikan PT Indocitra Buana pada 23 November 1989.
Era 90
                Daerah pemasaran Nissan meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya untuk sedan dan jeep. Pada tahun 1989 kendaraan yang dipasarkan adalah jenis sedan seperti Nissan Sentra dan Cefiro.Nissan Sunny dijual khusus untuk taksi menggantikan Nissan Stanza.
                Dengan perjalanan waktu terjadi perubahan model yaitu Nissan Sentra diganti dengan Nissan Genesis. Pada ssat itu, Nissan belum memiliki Assembling Plant sendiri, unit-unit CKD masih di assembling diVolvo ISMAC yang berlokasi di Ancol, akan tetapi mengingat kapsitas penjualannya meningkat, yaitu rata-rata 400 unit per bulan, Indomobil bekerjasama dengan Marubeni dan Nissan Motor Co. Jepang memutuskan untuk mendirikan Assembly Plant sendiri dengan nama ISMAC Nissan Manufacturing atau disingkat INM di Cikampek Jawa Barat. Perusahaan ini bersama-sama dengan Nissan MotorCo. Jepang merencanakan mendirikan Manufacturing Engine dipakai di dalam negeri dan diekspor kembali ke Jepang.
                Mengingat kapasitas produksinya yang tinggi, maka selain kendaraan Nissan, INM juga memproduksi Kendaraan merk lainnya seperti Volvo, SsangYong, VW dan lain-lain.
Untuk pemasaran Nissan di Indonesia, PT Indocitra Buana mengangkat beberapa penyalur dan bengkel Nissan di beberapa kota di seluruh Indonesia.
                Pada 26 Agustus 1997 dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis retailer di Nissan Group, didirikanlah PT Indomobil Trada Nasional atau disingkat dengan PT INTAN. Meskipun secara hukum perusahaan tersebut telah didirikan semenjak tahun 1997, namun karena kondisi krisis ekonomi yang melanda Indonesia secara umum, PT Indomobil Trada Nasional baru aktif beroperasi pada Januari 2000.
                Pada 1 November 1999, PT Indobuana Autoraya resmi bergabung dengan Nissan Group. Pendirian PT Indobuana Autoraya melengkapi struktur perusahaan dalam group Nissan Ssangyong menjadi sebagai berikut :
*   PT Wahana Wirawan sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Nissan
*   PT Indocitra Buana sebagai Sole Distributor Merk Nissan
*   PT Indomobil Trada Nasional sebagai Sales Operation (Retailer)
*   PT Indobuana Autoraya sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk SsangYong.
Namun kerjasama ini berakhir setelah pihak Nissan Jepang menjadi pemegang saham mayoritas dan pengelolaan bisnis SsangYong dijalankan oleh Indomobil Volvo pada Oktober 2001.
Era 2000
                Saat ini PT Indomobil Trada Nasional mengkhususkan diri pada jenis usaha perdagangan kendaraan bermotor baik New Cars maupun Used Cars, Accessories Shop, maupun bengkel perwakilan Nissan.
Kantor Cabang yang dimiliki PT Indomobil Trada Nasional adalah :
*   Sunter (3s)
*   Halim (1s) sebagai bengkel perwakilan Nissan
*   MT Haryono (1s) khusus showroom
*   Pondok Indah (3s)
*   Pantai Indah Kapuk (3s)
*   Kebon Jeruk (Showroom mobil baru dan bekas, accessories shop)
                Pada pertengahan tahun 2001 dengan telah bergabungnya Nissan dengan Renault secara Internasional, maka di Indonesia pun dijalinlah kerjasama antara Indomobil Group dalam hal ini diwakili oleh PT Auto Euro Indonesia dan Renault Perancis untuk memasarkan kendaraan Renault di Indonesia dengan dukungan awal manajemen, jaringan pemasaran dan layanan purna jual Nissan.
Saat ini, struktur perusahaan Nissan adalah sebagai berikut :
*   PT Nissan Motor Indonesia sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Nissan
*   PT Nissan Motor Distributor Indonesia sebagai Sole Distributor Merk Nissan
*   PT Wahana Wirawan sebagai Sales Operation (Join penyalur)
*    PT Indomobil Trada Nasional sebagai Sales Operation (Retailer)
*    PT Auto Euro Indonesia sebagai Agen Tunggal dan Pemegang Merk Renault.


ISI LAPORAN KEGIATAN
                Kegiatan yang kami jalankan dimulai pada tanggal 3 Januari sampai dengan 28 Februari 2012, yakni  perusahaan PT.NISSAN MOTOR INDONESIA cabang Warung Buncit, Jakarta Selatan yang bernama PT.WAHANA SENJAYA JAKARTA.
                Pada dasarnya kami ditempatkan dibagian perbengkelan, yang sangat tidak sesuai dengan kejuruan kami, yakni akuntansi. Namun kegiatan yang kami kerjakan bukanlah dalam mengurus bagian luar perbengkelan tersebut, namun kami ditugaskan untuk membantu kegiatan administrasi dalam perbengkelan. Butuh ketelitian dan kecepatan dalam melaksanakan S.P.G diperusahaan ini. Karena tugas yang kami kerjakan antara lain,
1.       Rekapitulasi Tagihan Warranty
2.       Filing Workshop Document
3.       Sorter Data dan Panagihan

1.       Rekapitulasi Tagihan Warranty
Dalam tugas ini kami cukup menguasainya. Hal yang diperlukan hanya ketelitian dalam mengurutkan surat tagihan yang akan dikirim ke pusat perusahaan PT.NISSAN MOTOR.
2.       Filing Workshop Document
Yakni memasukkan data-data berupa kwitansi kedalam file menurut tanggal dan nama customer.
3.       Sorter Data dan Penagihan
Dalam hal ini kami ditugaskan untuk memasukkan data kedalam program online yang dimiliki PT.WAHANA SENJAYA JAKARTA. Yaitu data customer mulai dari tanggal perbaikan hingga mengenai harga perbaikan. Dan data-data ini dikirim ke pusat perusahaan (PT.NISSAN MOTOR), oleh karena itu sangat butuh ketelitian, sehingga nomer urut ataupun data yang dimasukkan sesuai dengan data yang ada di PT.WAHANA SENJAYA JAKARTA.

                Menurut perincian tugas tersebut, tugas yang diberikan diperusahaan ini mudah dan cukup kami kuasai. Pada kesimpulannya, dalam semua tugas yang diberikan hanya dibutuhkan ketelitian serta kecepatan, karena data-data tersebut harus segera ke pusat perusahaan ini.

                Sebulan terakhir P.S.G yang kami jalankan ialah di perusahaan PT.PHINISINDO ZAMRUD NUSANTARA (ITC DEPOK), dimulai tanggal  1 Maret-30 Maret 2012. Disinilah tantangan P.S.G yang cukup melelahkan bagi kami. Disini kami dituntut untuk serius dalam berkerja.
                Di perusahaan ini kami ditugaskan untuk :
1.       Menjahit Document
2.       Mengarsip Data
3.       Mencopy Document

Tugas ini terlihat sederhana, namun tugas yang diberikan setiap waktu sehingga disiplin waktu benar-benar diterapkan. Ketika waktu bekerja tidak ada waktu untuk bersantai, disinilah disiplim waktu itu diterapkan. Tidak hanya waktu bekerja, tetapi waktu datang dan pulang pun sangat ditinjau dengan absen sidik jari, bahkan kami yang hanya magang pun dimasukkan dalam absen tersebut dan kami mempunyai nomer id tersendiri yang berarti kami telah menjadi pegawai sementara dalam perusahaan ini.

Kesimpulan
        Program P.S.G ini berhasil kami jalankan dengan baik. Pelajaran yang berharga pun kami dapatkan, diantaranya ialah,
1.       Mengetahui suasana dalam bekerja yang sesungguhnya.
2.       Disiplin waktu dan sikap sangat perlu diterapkan.
3.       Ketelitian dalam mengerjakan tugas sangat dibutuhkan, terutama dalam fenance and  accounting.
4.       Memotivasi kepada kami untuk menjunjung ilmu lebih tinggi, karena begitu ketatnya persaingan dalam dunia usaha/kerja.
5.       Sosialisasi dalam lingkungan juga mendukung kenyamanan dalam bekerja.


Penutup
Tiga bulan jangka waktu P.S.G yang diberikan berhasil kami lewati dengan nilai yang cukup memuaskan. Di dua tempat yang berbeda memberikan kami pengalaman yang lebih banyak pula. Sebuah pelajaran yang berharga bagi kami siswa yang sedang belajar untuk menerapkan ilmu yang telah kami dapatkan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar